Kamis, 18 Juni 2009

Jambi Tak Boleh Ikut Kejurnas 2009 di Surabaya

Kejurnas 2007 di Yogyakarta jauh lebih sukses
Kejurnas Sepatu Roda 2009 yang baru berlangsung di Surabaya, 13 - 14 Juni 2009, perlu dievaluasi. Event bergengsi yang diselenggarakan tiap 2 tahun ini semestinya dapat dijadikan barometer kekuatan PORSEROSI tiap pengda di seluruh Indonesia.
Dari segi jumlah peserta dan kesiapan Panitia, Kejurnas 2007 di Yogyakarta jauh lebih baik dibandingkan tahun ini.

Pertama perlu dievaluasi, kenapa Kejurnas 2009 di Jawa Timur hanya diikuti 9 Pengda.
Kedua, tidakdibolehkannya kontingen Jambi mengikuti ajang kejuaraan ini, apapun alasannya, perlu dipertimbangkan lagi. Untuk perkembangan sepatu roda di Tanah Air, tindakan panitia yang arogan ini jelas kurang sehat.
(bersambung...)

Minggu, 07 Juni 2009

ATLET SEPATU RODA SLEMAN CEDERA

Jelang Kejurnas 2009
Atlet Sepatu Roda Sleman Cedera Kaki

Atlet sepatu roda Kharisma Yudhistira (12) mengalami cedera patah kaki setelah kejadian tabrakan beruntun, Rabu petang (3/6). Atlet berbakat unggulan Pengkab Sleman ini dipastikan tidak dapat mengikuti Kejurnas Sepatu Roda di Surabaya, 13 - 14 Juni 2009.

Kejadian ini sangat disayangkan oleh semua pengurus PORSEROSI, khususnya Pengkab Sleman dan Pengprov DIY. Peraih emas pada Kejurnas 2007 ini ditargetkan mampu meraih dua emas pada Kejurnas di Surabaya yang tinggal beberapa hari lagi. Kharisma sudah didaftarkan mewakili Pengkab DIY untuk kelompok umur C/putra pada mata lomba jarak menengah 3.000m dan 5.000 m. Pada Kejurprov DIY di Mandala Krida, 31 Mei 2009, Kharisma dapat dengan mudah menggondol emas di Kelompok Umur C/putra. Ia mengungguli jauh di depan lawan-lawannya.Kecelakaan terjadi saat Kharisma pulang dari latihan di JEC bersama ayah-ibunya mengendarai sepeda motor. Seperti biasa, Kharisma duduk di depan. Saat melintas di jl Sudirman (depan hotel Shantika) mendadak pengendara motor di depannya menabrak penyeberang jalan. Dalam upaya menghindar, motor Kharisma menabrak mobil yang sedang parkir. Kharisma langsung dilarikan ke rumah sakit Panti Rapih oleh ayahnya yang hanya mengalami cedera ringan. Setelah difoto rontgen, tulang kaki andalan Kharisma mengalami patah di bagian bawah lutut dan di atas pergelangan kaki. Atas saran pengurus Pengkab Sleman, Kharisma akhirnya dibawa ke rumah sakit khusus bedah di Surakarta. Kamis (4/6) Kharisma langsung ditangani dr. Tunjung di Rumah Sakit Khusus Bedah "Karima Utama".

Kharisma sedang menjalani latihan sepatu roda program intensif setiap sore di bawah pelatih Ronald. Menurut Ronald, cedera kaki Kharisma diperkirakan sudah pulih dan mampu bertanding pada Porprov 2009 di Mandala Krida, Oktober mendatang. Ronald menyayangkan, karena Kharisma sedang dalam kondisi puncak dan sangat siap bertanding.

Senin, 01 Juni 2009

KEJURPROV SEPATU RODA DIY 2009, SLEMAN JUARA UMUM

KEJURPROV yang dinanti-nanti oleh para atlet pemula akhirnya sukses digelar di Sirkuit Stadion Mandala Krida, 31 Mei 2009. Tim Sleman yang mengirimkan 21 atlet tampil sebagai juara umum setelah meraih 15 emas, 11 perak dan 6 perunggu.

Posisi II diduduki Kota Yogyakarta dengan meraih 11 emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Tim Bantul yang hanya mengirimkan 11 atlet harus puas di urutan ke 3, dengan perolehan 2 medali emas, 9 perak dan 19 perunggu. Kejurprov ini diikuti oleh 52 atlet, masing-masing dari Sleman 21 atlet, Kota Yogya 18 atlet, Bantul 12 atlet dan Gunungkidul 1 atlet.

Menurut Ketua Panitia, Himawan Rahardjo, juara 1 dan 2 akan mewakili DIY berlaga di Kejurnas sepatu roda 2009 di Surabaya, 13 - 14 Juni 2009. Beberapa atlet yang berpeluang mendulang emas di Surabaya antara lain Hilmanafika (A/putra), Kharisma Yudhistira (C/putra), dan Clarissa Sagarmatha (C/putri). Ketiganya adalah atlet dari Porserosi Sleman.