Rabu, 30 September 2009

KEJURPROV DIY 2009. Sepatu Roda Digelar di Mandala Krida

Kejurprov X-2009 untuk cabang sepatu roda digelar di sirkuit sepatu roda stadion Mandala Krida Yogyakarta, 3-4 Oktober 2009. Giliran tuan rumah tahun ini adalah kota Yogyakarta. Tahun ini hanya diikuti 3 kabupaten/kota, yaitu Yogyakarta, Sleman dan Bantul. Prediksi sementara, perolehan medali tahun ini akan dikuasai Kota Yogyakarta. Hal ini dimungkinkan karena Kota didukung atlet-atlet senior putra seperti Ardi, Oki, dan atlet muda yang tengah naik daun Bayu. Di kelas Putri, Kota mengandalkan Melati, Cahya, Mitha, Dinda, Songga, dan Memes. Tahun 2009, Kota memiliki atlet paling berlimpah, baik putri maupun putra.

Urutan kedua kemungkinan akan diduduki Sleman. Menurut perhitungan di atas kertas, Sleman dapat mengantongi emas dari nomor-nomor beregu putri, Relay dan TTT (Team Time Trial). Di nomor individu, Sleman boleh berharap emas dari Andri dan Rinda. Sementara atlet putra Sleman belum dapat diharapkan menggondol emas. Bahkan untuk merebut perak saja cukup berat. Prediksi ini cukup beralasan, karena Sleman sangat minim atlet putra. Tiga atlet putra yang memperkuat Sleman tahun ini merupakan atlet-atlet muda, antara lain Augy, Kharisma Yudhistira, dan Jojo. Harapan medali perak untuk putra kemungkinan dapat diperoleh dari nomor beregu, Relay dan TTT. Ini pun harus berjuang keras.

Bantul tahun ini boleh dibilang miskin atlet. Di nomor putra masih ada atlet yang sudah saatnya pensiun, seperti Widodo, Hafiz, dan Sugeng. Di jarak pendek (300m dan 500m), Bantul boleh berharap emas, tetapi untuk jarak menengah jauh (10.000m), atlet-atlet yang sudah tidak remaja ini harus bertarung ketat dengan para yuniornya dari Kota dan Sleman. Di kelompok Putri, Bantul masih punya Nadya, Shafa, Windy, dan Rana. Di peta kekuatan, atlet putri Bantul ini kurang diperhitungkan. Namun, siapa tahu?

Ini cuma prediksi. Semua bisa terjadi di lapangan. Impossible is nothing.

Tidak ada komentar: