Rabu, 07 Oktober 2009

Kejuaraan Sepatu Roda ILSC 2009 seri ke 3

Kejuaraan ILSC seri 3 (tiga) akan digelar di OCEAN PARK, Jl. Pahlawan Seribu, BSD, Tangerang Banten, 7-8 Nopember 2009 (Sabtu – Minggu). Panitia dan Pengkab PORSEROSI Tangerang mengundang atlit dari seluruh komunitas inline skate maupun hockey sebagai peserta kejuaraan ILSC 2009 seri 3 (tiga) di Banten.

Mata lomba meliputi:
1. INLINE STANDART (PRA JUNIOR)
o SPRINT 300 m (MASSTART)
o SPRINT 500 m (MASSTART)

2. INLINE SPEED (JUNIOR dan SENIOR)
o SPRINT 500 m (QUALIFICATION)
o ELIM 3 km K.U A – B / Pa – Pi
o ELIM PTP 5 km K.U C – D / Pa – Pi
o ELIM PTP 10 km Pa – Pi
o RELAY 10 km Pa – Pi

3. FUNSKATE (PEMULA)

4. HOCKEY

5. X’HIBITION

Uang pendaftaran
INLINE SKATE Rp 50.000,- / ATLIT
FUNSKATE Rp 50.000,- / ATLIT
HOCKEY Rp 500.000,- / TEAM

Informasi lomba :
- INLINE SKATE ERIK 0816.1890127 / SHINTA 0815.9287931
- FUNSKATE DETJE 022. . 60976979
- HOCKEY SETA 0818.822448


PETUNJUK ATURAN LOMBA
1. Kejuaraan ini memperebutkan:
- Piala KOMITE OLAH RAGA KABUPATEN TANGERANG
- Kategori sepatu roda SPEED (JUNIOR dan SENIOR)
- Perhitungan juara umum berdasarkan: MEDALI (Emas, perak dan perunggu)
2. Tanggal pelaksanaan : 24 - 25 OKTOBER 2009
3. Tempat : OCEAN PARK, BSD, TANGERANG, BANTEN
4. Mata lomba:
- PRAJUNIOR (standar)
SPRINT 300 M (MASSTART) K.U A – D / Pa – Pi
SPRINT 500 M (MASSTART) K.U A – D / Pa – Pi
- JUNIOR (speed)
SPRINT 500 M (QUALIFIKASI) K.U A – D / Pa – Pi
ELIMINASI 3 KM K.U A – B / Pa – Pi
ELIM PTP 5 KM K.U C – D / Pa – Pi

5. Hadiah Lomba :
- Piala (Prajunior/Standar)
- Medali (junior/Speed) dan (senior/Speed)

6. Persyaratan lomba :
- Setiap atlit dapat mengikuti semua nomor lomba sesuai dengan jenis sepatu roda dan kelompok umurnya.
- Pendaftaran harus disertai dengan fotokopi N.I.A (bagi yang sudah memilikinya) / fotokopi akte kelahiran dan surat keterangan dari sekolah (bagi yang belum memiliki N.I.A)

7. Peraturan dan Tata tertib lomba:
Pada dasarnya peraturan dan tata tertib lomba mengacu pada peraturan yang telah berlaku secara umum di lingkungan PORSEROSI dengan beberapa tambahan peraturan sebagai berikut:
- Batas usia MAKSIMUM untuk setiap kelompok umur adalah dihitung sampai dengan saat TANGGAL ULANG TAHUNNYA.
- Apabila dalam lomba nanti hanya terdapat 2 (dua) atlit dalam satu mata lomba maka nomor lomba tersebut tetap dipertandingkan namun, tidak akan di hitung medalinya.
- Setiap peserta dapat mengikuti lomba satu tingkat diatas kelompok umurnya dengan catatan apabila sudah berada di kelompok umur tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba di kelompok umur sebenarnya.
- Pemanggilan peserta lomba dilakukan sebanyak 2 (dua) kali. Pertama 5 (lima) menit sebelum perlombaan berlangsung dengan menyebutkan nama dan nomor dada peserta, kedua 1 (satu) menit sebelum perlombaan untuk pengecekan. Apabila dalam 2 (dua) kali pemanggilan atlit tidak hadir maka panitya berhak mencoret atlit tersebut.

8. Sistem lomba :
a). SPRINT 300 M:
- Prajunior (standar):
Start dilakukan secara massal (masstart), penentuan pemenang adalah atlit terdepan yang menginjak/melewati garis finish.
Pada saat lomba dilaksanakan peserta lebih dari 10 (sepuluh) atlit maka akan dibagi menjadi 2 (dua) seri.
Final akan diambil 6 (enam) waktu terbaik dari seluruh serinya.
Penempatan atlit di setiap serinya akan ditentukan oleh panitya.
b). SPRINT 500 M:
- Prajunior (standar):
Start dilakukan secara massal (masstart), apabila hanya 1 (satu) seri, maka penentuan pemenang adalah atlit terdepan yang menginjak/melewati garis finish.
Pada saat lomba dilaksanakan apabila peserta lebih dari 10 (sepuluh) atlit maka akan dibagi menjadi 2 (dua) seri.
Final akan diambil 6 (enam) waktu terbaik dari seluruh serinya.
Penempatan atlit di setiap serinya akan ditentukan oleh panitya.
- Junior (speed):
Setiap atlit akan melalui garis finish sebanyak 2 X.
Sprint 500 m akan dilaksanakan dengan 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan final, tergantung dari jumlah atlit yang mengikuti lomba.
Setiap seri dalam babak penyisihan akan diikuti oleh 6 (enam) sampai 8 (delapan) atlit.
Final akan diambil 6 (enam) atlit dengan catatan waktu tercepat dari seluruh seri. Hal ini sangat tergantung dengan jumlah atlit peserta lomba.
Sistim start yaitu dengan posisi atlit berdiri statis (diam) di dalam kotak start yang tersedia dan atlit akan bergerak pada saat aba – aba start (YA) telah terdengar.
Pencurian start hanya akan ditolerir sampai 2 (dua) kali, maka apabila terjadi pencurian start ke tiga, maka atlit yang melakukannya akan langsung didiskualifikasi walaupun mungkin atlit tersebut tidak melakukan pencurian start sebelumnya, demikian pula dengan pencurian start keempat dst dalam seri yang bersangkutan akan langsung didiskualifikasi untuk atlit yang melakukan.
Penempatan atlit di setiap serinya akan ditentukan oleh panitya.
c). ELIMINASI
- Eliminasi 3 km (junior/speed) K.U A – B / Pa – Pi
Lomba ini dilaksanakan dengan sistim langsung final dan start secara massal (masstart). Diskualifikasi berlaku bagi atlit yang melakukan pencurian start ketiga, keempat dst.
Posisi atlit untuk start akan ditentukan oleh panitya.
Setiap atlit akan melalui garis finish sebanyak 10 X.
Eliminasi akan dimulai pada saat papan petunjuk putaran menunjukkan angka 7, untuk itu akan dibunyikan tanda bel dan eliminasi akan berlangsung terus.
Bel tanda eliminasi akan berbunyi pada saat papan menunjukkan angka: 7 dan 4
Pada saat bel tanda berlangsung eliminasi maka 1 (satu) atlit yang terakhir dalam urutan lomba di putaran tersebut akan dikeluarkan pada putaran berikutnya, artinya apabila di putaran bel berbunyi, maka 1 (satu) atlit terakhir yang melalui garis start/finish akan langsung dikeluarkan dari arena lomba.
Overlap berlaku pada sistim lomba eliminasi ini.
d). ELIM POINT TO POINT
- Elim point to point 5 km (junior/speed) K.U C – D / Pa – Pi
Mata lomba ini akan dilaksanakan dengan sistim langsung final dan start massal (masstart). Diskualifikasi berlaku bagi atlit yang melakukan pencurian start ketiga, keempat dst.
Posisi atlit untuk start akan ditentukan oleh panitya.
Setiap atlit akan melalui garis finish sebanyak 17x.
Point 2 (dua) akan diberikan pada atlit PERTAMA dan point 1 (satu) akan diberikan pada atlit KEDUA yang menginjak/melewati garis finish saat putaran tertentu yang telah ditetapkan.
Point 3 (tiga) akan diberikan untuk atlit pertama yang memasuki finish, point 2 (dua) untuk atlit kedua dan point 1 (satu) untuk atlit ketiga.
Point 2 (dua) dan 1 (satu) akan diberikan pada dua atlit yang menginjak/melewati garis finish pada saat papan putaran menunjukkan angka – angka sbb: 12, 8 dan 4
Pemenangnya adalah atlit dengan point terbanyak dan menyelesaikan lomba sampai memasuki garis finish pada putaran terakhir, walaupun atlit tersebut tidak di urutan 1, 2 atau 3.
Atlit dengan point terbanyak akan tetapi tidak menyelesaikan lombanya sampai putaran terakhir, maka atlit tersebut dianggap mengundurkan diri sehingga poin yang didapat dianggap hangus.
Apabila terdapat jumlah poin yang sama, maka sebagai penentu pemenang adalah atlit yang menempuh waktu tercepat dari kedua atlit yang mempunyai poin yang sama tersebut.
Dalam mata lomba ini sistim overlap berlaku sejak awal start.

9. Ketentuan dan sangsi :
a). Ketentuan yang berlaku:
- Setiap atlit wajib mematuhi tata tertib, sopan santun dan peraturan lomba.
- Para atlit yang sedang mencoba arena tanding, sedang berlomba atau selama berlangsungnya penyelenggaraan kejuaraan tidak diperbolehkan untuk:
1. Menghalang – halangi atlit lain.
2. Mendorong dan menyikut atlit lain.
3. Berbuat hal – hal yang merugikan atlit lain
4. Berbuat hal yang merugikan panitya lomba dan pihak lain.
5. Memukul dan berkelahi dengan atlit lain dan pihak panitya.
b). Sangsi apabila atlit melanggar hal – hal dalam point 1 s/d 6:
- Hasil prestasi lombanya dibatalkan atau dicabut.
- Pengurangan nilai untuk penentuan juara umum.
- Perbuatan yang melanggar hukum akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk dipidanakan.

10. Protes
Protes dapat dilakukan dan disampaikan kepada chief referee secara tertulis dengan membayar uang protes sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan diajukan dalam jangka 15 (lima belas) menit setelah diumumkannya urutan pemenang dari mata lomba yang bersangkutan.
Keputusan panitya pelaksana beserta juri tidak dapat diganggu gugat dan uang protes tidak bisa dikembalikan.

11. Pendaftaran Peserta
a). Waktu pendaftaran:
Ditutup pada tanggal 18 October ’09.
b). Cara pendaftaran:
- Fax : (021) 56953714
- SMS : 0815 9287931(inline speed)
c). Informasi lomba:
- Inline speed : Erik 0816 1890127 / Shinta 0815 9287931
- Funskate : detje 022. 60976979
- Inline Hockey : Seta 0818 822448
d). Biaya pendaftaran:
- Inline speed Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) / Atlit
- Funskate Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) / Atlit
- Inline Hockey Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) / Team

Tidak ada komentar: