Senin, 07 Juli 2008

Anindya Wening, Medali Pertama Sepatu Roda DIY

Senin, 07-07-2008 17:03:42
SAMARINDA - Pesepaturoda DIY Anindya Wening Melati harus puas dengan medali perunggu pada pertandingan pertama sepatu roda PON XVII Kaltim 2008 di nomor ITT (Individual Time Trial) 300 meter putri dengan catatan waktu 32,92 detik. Ia kalah cepat melawan atlet tuan rumah Kalimantan Timur Eri Marina Yo yang mencatatkan waktu 30,29 detik. Nomor ITT 300m putri ini digelar di Sirkuit Sepatu Roda Palaran Samarinda, Senin (7/7). Medali perak diraih atlet Jateng Denta Iswara dengan catatan waktu 32,50 detik. Penyerahan medali emas pertama cabang sepatu roda dilakukan Walikota Samarinda H Ahmad Amins. Sukses Eri meraih yang terbaik di nomor 300 meter ITT putri disambut sukacita oleh pendukung dari sesama anggota Kontingen Kaltim. Sementara itu beberapa saat setelah pengumuman peraih medali emas, kubu Jawa Barat sempat melancarkan protes. Melalui manajer Erry Sudradjat, kubu Jabar mempertanyakan hasil penghitungan waktu oleh panpel. Kubu Jabar menganggap atletnya Sheila Mafitra Dewi mencatat waktu 32,02 detik sesuai yang tercatat di papan pengumuman setelah Sheila finis. "Seharusnya Sheila berada di peringkat kedua, namun ternyata dalam pengumuman akhir tercatat 32,98 detik dan hanya berada di peringkat keempat," kata Ery. Namun protes Jabar tidak mengurungkan jadwal pengalungan medali emas oleh Walikota Samarinda Achmad Amins. Final ITT putri 300 meter itu diikuti sembilan finalis. Selain Eri, Denta dan Anindya, juga diikuti enam atlet lainnya yaitu Sheila Mafira Dewi (Jabar), Maharani Felerisa (Banten), Ratih Feminingrum (Jateng), Dewi Yuliasari Tri Astuti (Jabar), Larasati Khairina (Jambi) dan Pramestiara Aryanti (DIY). Sementara itu Eri Marina mengaku sangat senang bisa mempersembahkan medali emas pertamanya itu, dan ia berharap bisa berlanjut pada nomor lain yang diikutinya. "Sudah pasti senang, terima kasih untuk semua yang mendukung saya," kata Eri. Suasana di lintasan sepatu roda juga dimeriahkan oleh kehadiran "Jack Mania" atau pendukung Kontingen DKI Jakarta. Kehadiran mereka sangat mencolok karena menggunakan kostum orange kebanggaan mereka. (ANT)

Tidak ada komentar: